BIOGLASS MINI UNTUK MATA MINUS 😍 😍 😍 😍 😍 Sharing dari sahabat MCI.. Kebahagian saya sebagai Distributor MCI adalah saat mendapat kabar jika member kita merasakan dan membuktikan manfaat dari produk MCI Berikut testimoni dari ci Chen Lie Hong Dimana anaknya yg sebelumnya ber minus 8an sejak rutin minum ABG + terapi biomini dalam waktu 1mingguan turun menjadi 4an Dan sekarang dinyatakan sembuh total,, matanya sudah normal, tidak ada minus lagi. Dokter sampai bingung karna sudah di vonis tidak mungkin bisa normal
MENOPAUSE dalah hal yang tidak dapat dihindari oleh semua wanita.
Sebagian wanita dapat melewati menopause tanpa mengalami gejala yang
tidak menyenangkan, namun sebagian lagi harus mengalami gejala yang
cukup membuat tidak nyaman. Gejala menopause yang dialami para wanita
menjelang menopause merupakan akibat dari berkurangnya hormon seks
wanita yaitu estrogen dan progesteron. Lantas, gejala-gejala apa saja
yang mungkin dialami seorang wanita menjelang menopause?
Perubahan pada tubuh dalam tiga tahapan menopause
Terdapat tiga tahap menopause, yaitu yang terjadi sebelum, saat, dan sesudah menopause.
Perimenopause
Terjadi beberapa tahun sebelum menopause terjadi, ketika
produksi hormon estrogen oleh indung telur sudah mulai berkurang.
Biasanya pada 1-2 tahun sebelum menopause terjadi, hormon estrogen
berkurang secara drastis.
Pada saat ini, banyak wanita sudah mengalami tanda-tanda menopause, seperti:
Periode menstruasi mulai tidak teratur
Terjadi perubahan pola menstruasi wanita setiap bulannya.
Beberapa wanita mungkin mengalami menstruasi setiap 2-3 minggu, dan yang
lainnya mungkin tidak mengalami menstruasi setiap bulannya.
Karena pada saat periode perimenopause ini produksi hormon
estrogen wanita menurun, maka kesuburannya akan menurun dan kesempatan
untuk hamil juga menurun. Namun, pada masa ini Anda masih bisa untuk
hamil.
TESTIMONI Masalah HAID
Vagina terasa kering
Beberapa wanita mungkin akan mengalami dispareunia (nyeri saat berhubungan seksual) karena vagina kering.
Hal ini membuat wanita merasa tidak nyaman saat berhubungan seksual dan
dapat menyebabkan gairah seksual wanita menurun. Selain itu, juga
terjadi atrofi vagina, yang disebabkan oleh penipisan dan menyusutnya
jaringan, serta penurunan produksi lendir. Semua hal ini bisa terjadi
karena produksi hormon estrogen makin menurun.
Menopause
Terjadi saat wanita sudah tidak mengalami periode menstruasi
lagi selama satu tahun. Saat ini juga, indung telur sudah benar-benar
tidak melepaskan sel telur dan sudah berhenti memproduksi hormon
estrogen dan progesteron.
Pada saat ini, sebagian besar wanita akan mengalami:
Hot flushes
Terjadi saat Anda merasakan panas di tubuh bagian atas secara
tiba-tiba. Bisa terjadi pada bagian wajah, leher, dan dada, serta bisa
menyebar ke daerah punggung dan lengan. Kulit Anda pada bagian ini juga
mungkin memerah. Anda mungkin juga akan berkeringat dan denyut jantung
bisa lebih cepat atau tidak teratur.
Masalah saat tidur
Anda mungkin akan mengalami kesulitan tidur pada malam hari dan
banyak berkeringat saat tidur, sehingga tidur malam Anda terasa kurang
nyaman. Hal ini membuat Anda akan merasa cepat lelah di siang hari.
Mood swing
Karena ketidaknyamanan saat tidur di malam hari, mungkin hal ini akan mempengaruhi perubahan pada mood Anda. Selain itu, mood swing juga dapat disebabkan oleh stres, perubahan pada keluarga, atau kelelahan. Anda mungkin akan mudah untuk marah atau menangis.
Postmenopause
Ini terjadi setelah satu tahun Anda menopause. Pada saat ini, tanda menopause, seperti hot flushes,
lama-kelamaan akan hilang. Namun, risiko kesehatan yang berhubungan
dengan hormon estrogen akan meningkat pada wanita setelah menopause.
Beberapa risiko kesehatan yang disebabkan karena rendahnya kadar estrogen dalam tubuh adalah:
Tulang keropos
Kadar estrogen yang rendah dalam tubuh menyebabkan berkurangnya
massa tulang, sehingga risiko untuk mengalami tulang keropos lebih
besar. Lebih buruknya lagi, hal ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
Rendahnya kadar estrogen dalam tubuh dapat menyebabkan
berkurangnya kadar kolagen, di mana kolagen merupakan jaringan yang
membentuk kulit. Sehingga, wanita yang sudah menopause biasanya akan
memiliki kulit lebih tipis, lebih kering, dan kulit keriput. Selain itu,
lapisan vagina dan saluran kencing juga akan menipis dan melemah, dan
hal inilah yang menyebabkan Anda merasa tidak nyaman saat berhubungan
seksual. Hal ini juga akan meningkatkan risiko Anda mengalami infeksi
vagina dan infeksi saluran kencing.
Perubahan gigi dan gusi
Seperti jaringan kolagen, kadar estrogen yang rendah dalam
tubuh juga akan menyebabkan berkurangnya jaringan ikat. Hal ini
menyebabkan Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk kehilangan gigi
atau mengalami penyakit gusi.
VIVAnews - Banyak wanita dihantui rasa cemas saat
memasuki gerbang menopause. Selain tak bisa memenuhi kebutuhan seksual
suami dengan sempurna, perubahan homornal akibat menopause juga memicu
masalah kulit yang mengganggu penampilan.
"Selama menopause,
kadar hormon estrogen dan progesteron wanita menurun dengan cepat
menyebabkan kulit mempercepat proses penuaan," kata ahli bedah estetika
Dr Jonquille Chantrey seperti dikutip Daily Mail.
Kolagen dan
tingkat elastin terkuras secara dramatis. Kulit pun mengendur dan
memperparah keriput. "Produksi asam hyaluronic hydrating dan minyak juga
turun, menyebabkan kekeringan. Plus testosteron menjadi lebih dominan,
sehingga beberapa wanita mungkin menderita jerawat dan tumbuhnya rambut
wajah."
Studi terbaru perusahaan kesehatan Allergan menyebut,
lebih setengah wanita di Inggris tidak menyadari dampak menopause
terhadap kulit. Tingkat kesadaran yang rendah ini membuat mereka tak
melakukan antisipasi untuk mengurangi dampak menopause.
"Memulai
program pemeliharaan pada awal 30-an, ini adalah investasi terbesar
yang dapat membuat kulit Anda sehat tahan lama," kata Cannes, ahli bedah
Hervé Raspaldo, yang biasa menangani masalah kulit selebriti. "Anda
akan terlihat lebih muda pada usia 50 tahunan dan 60-an, dan tidak akan
butuh operasi.”
Demi menjaga kesehatan kulit agar tampak lebih muda ketika menopause, simak tip berikut:
Kulit Kering
Penurunan
estrogen mengarah pada perlambatan produksi minyak tubuh, sehingga
memicu terjadinya kulit kering. Mengambil nutrisi yang tepat untuk wajah
dapat mengurangi dampaknya. "Di usia 30-an , mulailah mengonsumsi
suplemen omega-3 minyak ikan," ujar ahli gizi Dr Marilyn Glenville.
Konsultan
dokter kulit, Nisith Sheth, menambahkan, "Gunakan pelembab
ultra-hydrating yang dikemas dengan bahan-bahan seperti parafin cair dan
urea."
Jika Anda tak takut dengan jarum suntik, bisa melakukan
pengobatan suntik yang berisi asam hyaluronic seperti Juvederm hidrat
dan Restylane Vital yang dapat menarik air ke lapisan kulit luar. "Asam
Hyaluronic di kulit mulai berkurang usia 15 tahun. Gunakan suntikan asam
ini mulai usia 20-an tahun untuk mencegah kulit rusak dan memperbaiki
teksturnya," kata Dr Raspaldo.
Penipisan dan kendur
Kolagen
berperan menjaga ketebalan dan elastisitas kulit. Saat usia 25 tahun,
produksi kolagen mulai menipis satu persen setiap tahun. Namun, saat
memasuki menopause, terjadi percepatan penurunan produksi kolagen.
Bahkan, bisa mencapai 30 persen dalam lima tahun. Kondisi ini
menyebabkan kulit menipis dan kendur.
"Krim mengandung vitamin
retinol A-derivatif bisa digunakan dari pertengahan usia 30-an. Krim ini
bisa memperkuat kulit dan merangsang kolagen," kata Dr Sheth. Para ahli
percaya, perawatan kulit yang mengandung estrogen nabati juga dapat
membantu menyeimbangkan kadar hormon dan meningkatkan kolagen.
Jerawat Perubahan
tingkat androgen selama menopause dapat menyebabkan jerawat tumbuh
lebih banyak. "Krim mengandung agen antibakteri seperti benzoil
peroksida seharusnya bisa membantu. Atau jika gagal, krim antibiotik
atau tablet dapat diresepkan," kata Dr Sheth. Untuk jerawat parah,
beberapa ahli kulit merekomendasikan melakukan N-Lite laser, di mana
sinar laser kuning menghancurkan bakteri.
Keriput Kerutan
di area mata, dahi, dan mulut semakin kentara akibat ketidakmampuan
kulit memenuhi kebutuhan kolagen. "Botox dapat digunakan untuk merileks
kan kulit,” kata Dr Raspaldo. "Suntikan dapat merangsang produksi
kolagen baru."
Menerapkan krim juga dapat membantu
mempertahankan kesehatan kulit dan mencagah penuaan dini. Tidak pernah
ada kata terlambat untuk mulai menggunakan tabir surya untuk spektrum
luas. Bila diterapkan dalam kegiatan sehari-hari, hal ini dapat mencegah
tanda-tanda penuaan lebih lanjut.
Facial Hair Penurunan
tingkat estrogen saat menopause memicu peningkatan dihidrotestosteron
(DHT), hormon kunci yang mengatur pertumbuhan rambut wajah. Ini
menyebabkan pertumbuhan rambut kasar pada wajah, terutama dagu. "Proses
penghapusan rambut pada wanita menopause membutuhkan waktu lebih lama
dari biasanya, karena arah pertumbuhan rambut di dagu," kata laser
spesialis Michaela Barker. (pet)
GLUCOLAGOLD
Nutrisi terbaik untuk kecantikan dan kesehatanmu
Kandungan Glucola Gold
★ L-GLUTATHIONE 1200mg
Sejenis protein yang dikenal sebagai "The Master of Antioxidants"
karena kemampuannya yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas dalam
tubuh. Menjaga sel-sel tubuh tetap sehat secara keseluruhan. Saat ini
belum ada antioksidan yang setara dengan Glutathione.
★ COLLAGEN 500mg (500 dalton)
Adalah protein yang tersusun dari asam amino sebagai perekat dan
penyusun tubuh yang banyak terdapat pada kulit, tulang, gigi, sendi dan
otot. 30% protein tubuh adalah berupa collagen. Collagen sangat
betmanfaat untuk menjaga kecantikan dan kesehatan tubuh dengan
mempertahankan elastisitas kulit
★STEMCELL ANGGUR
Mengandung
Resveratol yang dikenal sebagai antioksidan alami dan antibiotik alami
dengan aktivitas biologis yang sangat kuat. Resveratol memiliki peran
besar sebagai anti penuaan dini, menurunkan trigliserida, LDL dan
kelebihan lemak dalam darah serta sebagai "pembersih pembuluh darah".
★SPIRULINA
Ganggang alami (cyanobacteria) yang sangat tinggi protein dan nutrisi.
Spirulina terdiri dari protein dan asam amino. Bermanfaat bagi
vegetarian.
★ PANAX GINGSENG
Tanaman herbal yang berasal dari
Korea yang masuk dalam family araliaceae. Gingseng dikenal sebagai
sebagai obat semenjak 5000 tahun lalu dapat menjaga kesehatan dan
mencegah penyakit.
★ STEVIA
Pemanis alami yang mempunyai keunggulan tingkat kemanisan ratusan kali sukrosa.
Dengan sertifikat SGS ISO 22000, HACCP, GMP dan Halal MUI. GLUCOLAGOLD, minuman Glutathione Collagen terbaik saat ini
GLUCOLA GOLD
KOMPAS.com - Sebagian
besar dari kita menyadari bahwa kita perlu beberapa nutrisi dasar
seperti kalsium, vitamin D, vitamin C. Tapi, kita tidak selalu sadar
beberapa elemen yang lebih kompleks, seperti kolagen, juga diperlukan
oleh tubuh.
Kolagen adalah protein yang paling berlimpah dalam tubuh kita dan sangat
penting untuk sejumlah fungsi yang berbeda.
Jika Anda ingin meningkatkan fungsi keseluruhan tubuh dan meningkatkan
kesehatan Anda, maka Anda harus mempertimbangkan untuk meningkatkan
asupan kolagen setiap hari.
Apa itu kolagen?
Kolagen adalah protein berserat larut yang sepertiganya terdiri dari
protein. Kolagen adalah asam amino rantai panjang yang terdiri dari
individu asam amino glisin, prolin, hidroksiprolin, dan arginin.
Setidaknya ada 16 jenis kolagen dalam tubuh. Komponen ini paling sering
ditemukan pada kulit, tulang, dan jaringan ikat tubuh.
Kolagen membantu membentuk dukungan struktural dan kekuatan otot dan
tulang. Juga menciptakan elastisitas bagi kulit Anda dan memberikan
kontribusi untuk pengembangan pertumbuhan sel baru untuk menggantikan
yang lama dan sel-sel mati. Beberapa bentuk kolagen juga berfungsi
melindungi organ-organ di seluruh tubuh.
Apakah Manfaat utama dari Kolagen?
Jelas kolagen merupakan komponen penting bagi tubuh. Kolagen memiliki
kontribusi signifikan dalam empat bidang utama. Kolagen memiliki manfaat
utama untuk kulit, sendi, perut, dan nafsu makan.
1. Kulit
Sementara kolagen bermanfaat bagi seluruh tubuh, manfaatnya yang paling
nyata ada pada kulit. Sejalan usia, kulit kita cenderung menipis dan
kehilangan elastisitas melalui proses yang dikenal sebagai elastosis.
Elastosis memunculkan banyak tanda-tanda penuaan, termasuk kulit keriput
dan kendur. Kolagen dapat membantu membalikkan tanda-tanda penuaan dan
meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit.
2. Sendi
Meskipun tidak secara lahiriah terlihat, kesehatan sendi juga
dipengaruhi oleh konsumsi harian kolagen. Dengan cara yang sama dengan
cara nutrisi ini meningkatkan elastisitas kulit, kolagen juga mendukung
kesehatan sendi.
Mengonsumsi suplemen kolagen penting untuk sendi untuk melumas bantalan
sendi. Plus, meningkatkan mobilitas sendi dan bahkan dapat mengurangi
peradangan yang berkontribusi terhadap nyeri sendi.
Perannya dalam pertumbuhan sel baru juga mendukung perkembangan sel-sel
penting dalam jaringan sendi yang mendukung nyamannya gerakan Anda.
3. Perut
Kolagen juga membantu melumasi perut dan sistem pencernaan. Hal ini
penting untuk membuat pencernaan lebih mudah dan lebih lengkap.
Kolagen bertugas membantu melindungi usus dan saluran pencernaan dari
kondisi yang merusak, seperti bisul, penyakit Crohn, dan banyak lagi.
4. Selera makan
Kolagen juga merupakan komponen penting untuk mengontrol nafsu makan.
Konsumsi secara teratur kolagen memiliki manfaat mengurangi hasrat
mengonsumsi gula dan karbohidrat, mengurangi lemak hormonal di perut,
dan menekan dorongan makan berlebihan.
Selain manfaat tersebut, kolagen juga berfungsi untuk membantu Anda
tidur lebih nyenyak, memerbaiki penglihatan, meningkatkan respon
kekebalan tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu mengatur
stres, dan banyak lagi.
Tubuh secara alami memroduksi kolagen, nutrisi ini juga secara bertahap
menurun dalam tubuh kita seiring bertambahnya usia.
Selain usia, beberapa faktor gaya hidup, termasuk stres, pola makan yang
buruk, ketidakseimbangan usus, dan banyak lagi, memberikan kontribusi
pada penurunan kemampuan tubuh kita untuk memroduksi kolagen.
Mengonsumsi suplemen kolagen dapat mendukung kesehatan tubuh Anda secara
keseluruhan dan mengompensasi penurunan alami produksinya oleh tubuh
karena faktor usia.
KOMPAS.com - Sebagian
besar dari kita menyadari bahwa kita perlu beberapa nutrisi dasar
seperti kalsium, vitamin D, vitamin C. Tapi, kita tidak selalu sadar
beberapa elemen yang lebih kompleks, seperti kolagen, juga diperlukan
oleh tubuh.
Kolagen adalah protein yang paling berlimpah dalam tubuh kita dan sangat
penting untuk sejumlah fungsi yang berbeda.
Jika Anda ingin meningkatkan fungsi keseluruhan tubuh dan meningkatkan
kesehatan Anda, maka Anda harus mempertimbangkan untuk meningkatkan
asupan kolagen setiap hari.
Apa itu kolagen?
Kolagen adalah protein berserat larut yang sepertiganya terdiri dari
protein. Kolagen adalah asam amino rantai panjang yang terdiri dari
individu asam amino glisin, prolin, hidroksiprolin, dan arginin.
Setidaknya ada 16 jenis kolagen dalam tubuh. Komponen ini paling sering
ditemukan pada kulit, tulang, dan jaringan ikat tubuh.
Kolagen membantu membentuk dukungan struktural dan kekuatan otot dan
tulang. Juga menciptakan elastisitas bagi kulit Anda dan memberikan
kontribusi untuk pengembangan pertumbuhan sel baru untuk menggantikan
yang lama dan sel-sel mati. Beberapa bentuk kolagen juga berfungsi
melindungi organ-organ di seluruh tubuh.
Apakah Manfaat utama dari Kolagen?
Jelas kolagen merupakan komponen penting bagi tubuh. Kolagen memiliki
kontribusi signifikan dalam empat bidang utama. Kolagen memiliki manfaat
utama untuk kulit, sendi, perut, dan nafsu makan.
1. Kulit
Sementara kolagen bermanfaat bagi seluruh tubuh, manfaatnya yang paling
nyata ada pada kulit. Sejalan usia, kulit kita cenderung menipis dan
kehilangan elastisitas melalui proses yang dikenal sebagai elastosis.
Elastosis memunculkan banyak tanda-tanda penuaan, termasuk kulit keriput
dan kendur. Kolagen dapat membantu membalikkan tanda-tanda penuaan dan
meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit.
2. Sendi
Meskipun tidak secara lahiriah terlihat, kesehatan sendi juga
dipengaruhi oleh konsumsi harian kolagen. Dengan cara yang sama dengan
cara nutrisi ini meningkatkan elastisitas kulit, kolagen juga mendukung
kesehatan sendi.
Mengonsumsi suplemen kolagen penting untuk sendi untuk melumas bantalan
sendi. Plus, meningkatkan mobilitas sendi dan bahkan dapat mengurangi
peradangan yang berkontribusi terhadap nyeri sendi.
Perannya dalam pertumbuhan sel baru juga mendukung perkembangan sel-sel
penting dalam jaringan sendi yang mendukung nyamannya gerakan Anda.
3. Perut
Kolagen juga membantu melumasi perut dan sistem pencernaan. Hal ini
penting untuk membuat pencernaan lebih mudah dan lebih lengkap.
Kolagen bertugas membantu melindungi usus dan saluran pencernaan dari
kondisi yang merusak, seperti bisul, penyakit Crohn, dan banyak lagi.
4. Selera makan
Kolagen juga merupakan komponen penting untuk mengontrol nafsu makan.
Konsumsi secara teratur kolagen memiliki manfaat mengurangi hasrat
mengonsumsi gula dan karbohidrat, mengurangi lemak hormonal di perut,
dan menekan dorongan makan berlebihan.
Selain manfaat tersebut, kolagen juga berfungsi untuk membantu Anda
tidur lebih nyenyak, memerbaiki penglihatan, meningkatkan respon
kekebalan tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu mengatur
stres, dan banyak lagi.
Tubuh secara alami memroduksi kolagen, nutrisi ini juga secara bertahap
menurun dalam tubuh kita seiring bertambahnya usia.
Selain usia, beberapa faktor gaya hidup, termasuk stres, pola makan yang
buruk, ketidakseimbangan usus, dan banyak lagi, memberikan kontribusi
pada penurunan kemampuan tubuh kita untuk memroduksi kolagen.
Mengonsumsi suplemen kolagen dapat mendukung kesehatan tubuh Anda secara
keseluruhan dan mengompensasi penurunan alami produksinya oleh tubuh
karena faktor usia.
Fb HENNY BACHTIAR
Fanpage FB GALERY HENNY-CANTIK DAN SEHAT
Instagram GALERYSEHATCANTIK
YOUTUBE channel INFO SEHAT & CANTIK
Distributor NANO SPRAY, BIOGLASS, KALUNG PENDANT dll
Selain usia, beberapa
faktor gaya hidup, termasuk stres, pola makan yang buruk,
ketidakseimbangan usus, dan banyak lagi, memberikan kontribusi pada
penurunan kemampuan tubuh kita untuk memroduksi kolagen.
Mengonsumsi suplemen kolagen dapat mendukung kesehatan tubuh Anda secara
keseluruhan dan mengompensasi penurunan alami produksinya oleh tubuh
karena faktor usia.
KOMPAS.com - Sebagian
besar dari kita menyadari bahwa kita perlu beberapa nutrisi dasar
seperti kalsium, vitamin D, vitamin C. Tapi, kita tidak selalu sadar
beberapa elemen yang lebih kompleks, seperti kolagen, juga diperlukan
oleh tubuh.
Kolagen adalah protein yang paling berlimpah dalam tubuh kita dan sangat
penting untuk sejumlah fungsi yang berbeda.
Jika Anda ingin meningkatkan fungsi keseluruhan tubuh dan meningkatkan
kesehatan Anda, maka Anda harus mempertimbangkan untuk meningkatkan
asupan kolagen setiap hari.
Apa itu kolagen?
Kolagen adalah protein berserat larut yang sepertiganya terdiri dari
protein. Kolagen adalah asam amino rantai panjang yang terdiri dari
individu asam amino glisin, prolin, hidroksiprolin, dan arginin.
Setidaknya ada 16 jenis kolagen dalam tubuh. Komponen ini paling sering
ditemukan pada kulit, tulang, dan jaringan ikat tubuh.
Kolagen membantu membentuk dukungan struktural dan kekuatan otot dan
tulang. Juga menciptakan elastisitas bagi kulit Anda dan memberikan
kontribusi untuk pengembangan pertumbuhan sel baru untuk menggantikan
yang lama dan sel-sel mati. Beberapa bentuk kolagen juga berfungsi
melindungi organ-organ di seluruh tubuh.
Apakah Manfaat utama dari Kolagen?
Jelas kolagen merupakan komponen penting bagi tubuh. Kolagen memiliki
kontribusi signifikan dalam empat bidang utama. Kolagen memiliki manfaat
utama untuk kulit, sendi, perut, dan nafsu makan.
1. Kulit
Sementara kolagen bermanfaat bagi seluruh tubuh, manfaatnya yang paling
nyata ada pada kulit. Sejalan usia, kulit kita cenderung menipis dan
kehilangan elastisitas melalui proses yang dikenal sebagai elastosis.
Elastosis memunculkan banyak tanda-tanda penuaan, termasuk kulit keriput
dan kendur. Kolagen dapat membantu membalikkan tanda-tanda penuaan dan
meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit.
2. Sendi
Meskipun tidak secara lahiriah terlihat, kesehatan sendi juga
dipengaruhi oleh konsumsi harian kolagen. Dengan cara yang sama dengan
cara nutrisi ini meningkatkan elastisitas kulit, kolagen juga mendukung
kesehatan sendi.
Mengonsumsi suplemen kolagen penting untuk sendi untuk melumas bantalan
sendi. Plus, meningkatkan mobilitas sendi dan bahkan dapat mengurangi
peradangan yang berkontribusi terhadap nyeri sendi.
Perannya dalam pertumbuhan sel baru juga mendukung perkembangan sel-sel
penting dalam jaringan sendi yang mendukung nyamannya gerakan Anda.
3. Perut
Kolagen juga membantu melumasi perut dan sistem pencernaan. Hal ini
penting untuk membuat pencernaan lebih mudah dan lebih lengkap.
Kolagen bertugas membantu melindungi usus dan saluran pencernaan dari
kondisi yang merusak, seperti bisul, penyakit Crohn, dan banyak lagi.
4. Selera makan
Kolagen juga merupakan komponen penting untuk mengontrol nafsu makan.
Konsumsi secara teratur kolagen memiliki manfaat mengurangi hasrat
mengonsumsi gula dan karbohidrat, mengurangi lemak hormonal di perut,
dan menekan dorongan makan berlebihan.
Selain manfaat tersebut, kolagen juga berfungsi untuk membantu Anda
tidur lebih nyenyak, memerbaiki penglihatan, meningkatkan respon
kekebalan tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu mengatur
stres, dan banyak lagi.
Tubuh secara alami memroduksi kolagen, nutrisi ini juga secara bertahap
menurun dalam tubuh kita seiring bertambahnya usia.
Selain usia, beberapa faktor gaya hidup, termasuk stres, pola makan yang
buruk, ketidakseimbangan usus, dan banyak lagi, memberikan kontribusi
pada penurunan kemampuan tubuh kita untuk memroduksi kolagen.
Mengonsumsi suplemen kolagen dapat mendukung kesehatan tubuh Anda secara
keseluruhan dan mengompensasi penurunan alami produksinya oleh tubuh
karena faktor usia.
Sebagian besar dari
kita menyadari bahwa kita perlu beberapa nutrisi dasar seperti kalsium,
vitamin D, vitamin C. Tapi, kita tidak selalu sadar beberapa elemen yang
lebih kompleks, seperti kolagen, juga diperlukan oleh tubuh.
Kolagen adalah protein yang paling berlimpah dalam tubuh kita dan sangat
penting untuk sejumlah fungsi yang berbeda.
Jika Anda ingin meningkatkan fungsi keseluruhan tubuh dan meningkatkan
kesehatan Anda, maka Anda harus mempertimbangkan untuk meningkatkan
asupan kolagen setiap hari.
Apa itu kolagen?
Kolagen adalah protein berserat larut yang sepertiganya terdiri dari
protein. Kolagen adalah asam amino rantai panjang yang terdiri dari
individu asam amino glisin, prolin, hidroksiprolin, dan arginin.
Setidaknya ada 16 jenis kolagen dalam tubuh. Komponen ini paling sering
ditemukan pada kulit, tulang, dan jaringan ikat tubuh.
Kolagen membantu membentuk dukungan struktural dan kekuatan otot dan
tulang. Juga menciptakan elastisitas bagi kulit Anda dan memberikan
kontribusi untuk pengembangan pertumbuhan sel baru untuk menggantikan
yang lama dan sel-sel mati. Beberapa bentuk kolagen juga berfungsi
melindungi organ-organ di seluruh tubuh.
Apakah Manfaat utama dari Kolagen?
Jelas kolagen merupakan komponen penting bagi tubuh. Kolagen memiliki
kontribusi signifikan dalam empat bidang utama. Kolagen memiliki manfaat
utama untuk kulit, sendi, perut, dan nafsu makan.
1. Kulit
Sementara kolagen bermanfaat bagi seluruh tubuh, manfaatnya yang paling
nyata ada pada kulit. Sejalan usia, kulit kita cenderung menipis dan
kehilangan elastisitas melalui proses yang dikenal sebagai elastosis.
Elastosis memunculkan banyak tanda-tanda penuaan, termasuk kulit keriput
dan kendur. Kolagen dapat membantu membalikkan tanda-tanda penuaan dan
meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit.
2. Sendi
Meskipun tidak secara lahiriah terlihat, kesehatan sendi juga
dipengaruhi oleh konsumsi harian kolagen. Dengan cara yang sama dengan
cara nutrisi ini meningkatkan elastisitas kulit, kolagen juga mendukung
kesehatan sendi.
Mengonsumsi suplemen kolagen penting untuk sendi untuk melumas bantalan
sendi. Plus, meningkatkan mobilitas sendi dan bahkan dapat mengurangi
peradangan yang berkontribusi terhadap nyeri sendi.
Perannya dalam pertumbuhan sel baru juga mendukung perkembangan sel-sel
penting dalam jaringan sendi yang mendukung nyamannya gerakan Anda.
3. Perut
Kolagen juga membantu melumasi perut dan sistem pencernaan. Hal ini
penting untuk membuat pencernaan lebih mudah dan lebih lengkap.
Kolagen bertugas membantu melindungi usus dan saluran pencernaan dari
kondisi yang merusak, seperti bisul, penyakit Crohn, dan banyak lagi.
4. Selera makan
Kolagen juga merupakan komponen penting untuk mengontrol nafsu makan.
Konsumsi secara teratur kolagen memiliki manfaat mengurangi hasrat
mengonsumsi gula dan karbohidrat, mengurangi lemak hormonal di perut,
dan menekan dorongan makan berlebihan.
Selain manfaat tersebut, kolagen juga berfungsi untuk membantu Anda
tidur lebih nyenyak, memerbaiki penglihatan, meningkatkan respon
kekebalan tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu mengatur
stres, dan banyak lagi.
Tubuh secara alami memroduksi kolagen, nutrisi ini juga secara bertahap
menurun dalam tubuh kita seiring bertambahnya usia.
Selain usia, beberapa faktor gaya hidup, termasuk stres, pola makan yang
buruk, ketidakseimbangan usus, dan banyak lagi, memberikan kontribusi
pada penurunan kemampuan tubuh kita untuk memroduksi kolagen.
Mengonsumsi suplemen kolagen dapat mendukung kesehatan tubuh Anda secara
keseluruhan dan mengompensasi penurunan alami produksinya oleh tubuh
karena faktor usia.
Sebagian besar dari
kita menyadari bahwa kita perlu beberapa nutrisi dasar seperti kalsium,
vitamin D, vitamin C. Tapi, kita tidak selalu sadar beberapa elemen yang
lebih kompleks, seperti kolagen, juga diperlukan oleh tubuh.
Kolagen adalah protein yang paling berlimpah dalam tubuh kita dan sangat
penting untuk sejumlah fungsi yang berbeda.
Jika Anda ingin meningkatkan fungsi keseluruhan tubuh dan meningkatkan
kesehatan Anda, maka Anda harus mempertimbangkan untuk meningkatkan
asupan kolagen setiap hari.
Apa itu kolagen?
Kolagen adalah protein berserat larut yang sepertiganya terdiri dari
protein. Kolagen adalah asam amino rantai panjang yang terdiri dari
individu asam amino glisin, prolin, hidroksiprolin, dan arginin.
Setidaknya ada 16 jenis kolagen dalam tubuh. Komponen ini paling sering
ditemukan pada kulit, tulang, dan jaringan ikat tubuh.
Kolagen membantu membentuk dukungan struktural dan kekuatan otot dan
tulang. Juga menciptakan elastisitas bagi kulit Anda dan memberikan
kontribusi untuk pengembangan pertumbuhan sel baru untuk menggantikan
yang lama dan sel-sel mati. Beberapa bentuk kolagen juga berfungsi
melindungi organ-organ di seluruh tubuh.
Apakah Manfaat utama dari Kolagen?
Jelas kolagen merupakan komponen penting bagi tubuh. Kolagen memiliki
kontribusi signifikan dalam empat bidang utama. Kolagen memiliki manfaat
utama untuk kulit, sendi, perut, dan nafsu makan.
1. Kulit
Sementara kolagen bermanfaat bagi seluruh tubuh, manfaatnya yang paling
nyata ada pada kulit. Sejalan usia, kulit kita cenderung menipis dan
kehilangan elastisitas melalui proses yang dikenal sebagai elastosis.
Elastosis memunculkan banyak tanda-tanda penuaan, termasuk kulit keriput
dan kendur. Kolagen dapat membantu membalikkan tanda-tanda penuaan dan
meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit.
2. Sendi
Meskipun tidak secara lahiriah terlihat, kesehatan sendi juga
dipengaruhi oleh konsumsi harian kolagen. Dengan cara yang sama dengan
cara nutrisi ini meningkatkan elastisitas kulit, kolagen juga mendukung
kesehatan sendi.
Mengonsumsi suplemen kolagen penting untuk sendi untuk melumas bantalan
sendi. Plus, meningkatkan mobilitas sendi dan bahkan dapat mengurangi
peradangan yang berkontribusi terhadap nyeri sendi.
Perannya dalam pertumbuhan sel baru juga mendukung perkembangan sel-sel
penting dalam jaringan sendi yang mendukung nyamannya gerakan Anda.
3. Perut
Kolagen juga membantu melumasi perut dan sistem pencernaan. Hal ini
penting untuk membuat pencernaan lebih mudah dan lebih lengkap.
Kolagen bertugas membantu melindungi usus dan saluran pencernaan dari
kondisi yang merusak, seperti bisul, penyakit Crohn, dan banyak lagi.
4. Selera makan
Kolagen juga merupakan komponen penting untuk mengontrol nafsu makan.
Konsumsi secara teratur kolagen memiliki manfaat mengurangi hasrat
mengonsumsi gula dan karbohidrat, mengurangi lemak hormonal di perut,
dan menekan dorongan makan berlebihan.
Selain manfaat tersebut, kolagen juga berfungsi untuk membantu Anda
tidur lebih nyenyak, memerbaiki penglihatan, meningkatkan respon
kekebalan tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu mengatur
stres, dan banyak lagi.
Tubuh secara alami memroduksi kolagen, nutrisi ini juga secara bertahap
menurun dalam tubuh kita seiring bertambahnya usia.
Selain usia, beberapa faktor gaya hidup, termasuk stres, pola makan yang
buruk, ketidakseimbangan usus, dan banyak lagi, memberikan kontribusi
pada penurunan kemampuan tubuh kita untuk memroduksi kolagen.
Mengonsumsi suplemen kolagen dapat mendukung kesehatan tubuh Anda secara
keseluruhan dan mengompensasi penurunan alami produksinya oleh tubuh
karena faktor usia.
Comments
Post a Comment