Bell's Palsy, terapinya dan testimoninya

Bell’s palsy adalah kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajah.

Kondisi ini menyebabkan salah satu sisi dari wajah akan terlihat “melorot”. Meski belum diketahui penyebab pastinya, Bell’s palsy lebih umum terjadi pada wanita hamil maupun penderita diabetes.

seperti testimony berikut ini , mengalami Bell’s palsy harus bolak balik kerumah sakit setiap hari dengan biaya 1.5juta per minggunya untuk disinar dan rangkaian fishioterapy lainnya  lumayan terasa berat....
untung ingat punya Magicstick, dua minggu rutin pake pagi siang malam alhamdulillah kembali normal.

Bell’s palsy bisa kembali pulih sepenuhnya pada 70 persen pasien yang mengalaminya. Pada sebagian besar orang yang menderita Bell’s palsy, gejala mulai membaik setelah dua atau tiga minggu. Tapi untuk bisa pulih sepenuhnya akan membutuhkan sekitar sembilan bulan, alhamdulillah pemulihan dengan Magicstick rutin selama dua minggu sudah kembali normal.

share is care
Henny Bachtiar 081272817398

Pengertian Bell's Palsy

Sumber Aladokter.Com

Bell’s palsy adalah kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajah yang yang bersifat sementara. Kondisi ini menyebabkan salah satu sisi dari wajah akan terlihat “melorot”. Meski belum diketahui penyebab pastinya, Bell’s palsy lebih umum terjadi pada wanita hamil, penderita diabetes, dan HIV.

Saraf yang rusak pada bagian wajah akan berdampak kepada indera perasa dan cara tubuh Anda menghasilkan air mata dan ludah. Bell’s palsy datang secara tiba-tiba dan umumnya kondisi ini akan membaik dalam hitungan minggu.

Pada kebanyakan kasus Bell’s palsy, kelumpuhan pada salah satu sisi wajah bisa pulih sepenuhnya. Jika Anda mengalami kelumpuhan di salah satu sisi wajah, segera temui dokter untuk memahami kondisi yang terjadi sekaligus mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Gejala Bell’s Palsy

Bell’s palsy memiliki gejala yang berbeda-beda pada sebagian orang. Kelumpuhan yang terjadi pada salah satu sisi wajah bisa dijelaskan sebagai kelumpuhan sebagian (kelemahan otot ringan) atau sebagai kelumpuhan total (tidak ada gerakan sama sekali). Mulut serta kelopak mata juga akan terpengaruh akibat Bell’s palsy, kedua bagian ini akan kesulitan untuk dibuka dan ditutup.

Bell’s palsy adalah gangguan yang terjadi hanya pada otot dan saraf wajah. Kondisi ini tidak berdampak kepada kinerja otak atau bagian tubuh lainnya. Apabila kelumpuhan di salah satu sisi wajah Anda disertai dengan kelumpuhan atau kelemahan pada bagian tubuh lain, segera periksakan ke dokter.

Penyebab Terjadinya Bell’s Palsy

Bell’s palsy terjadi saat persarafan yang mengontrol otot-otot di wajah teriritasi atau tertekan. Penyebab iritasi saraf ini masih belum diketahui secara jelas, namun beberapa jenis infeksi virus diduga menjadi penyebab kondisi ini, antara lain: virus herpes simpleks (HSV), virus varicella-zoster, virus epstein barr, cytomegalovirus, penyakit sifilis, dan penyakit Lyme.

Berikut cerita kakak Hairia di USA

🌹2 HARI LALU SAYA HAMPIR KENA BELL’S PALSY🌹

Bangun tidur kok berasa bibir kiri atas agak kaku, bengkak dan sedikit kram.

Saya kok tiba2 berpikiran jangan2 ini gejala BELL’S PALSY???
Langsung saya ambil Magicstick, rolling sekitar 15 menit dg bantuan senter yg sudah diisi Bioglass.

Saya tetap ke kantor tapi sejam kemudian kok makin gak enak,akhirnya minta izin pulang sekalian ke Emergency Room.

Sampe di ruang hospital saya tetap lakukan Magicstick, malah sempat ditanya oleh suster yg ternyata Nurse Jamie langganan kami di Laundry.Beliau nanya alat apa yg saya pegang dan rolling di wajah.

Setelah saya jelasin kondisiku  saya jawab ini MAGICSTICK, alat yg dapat membantu memberikan mineral untuk wajah.

Selama di ruangan kamar saya tetap rolling Magicstick gak berhenti.Menurut dokter saya kena BELL’S PALSY karena saat datang pas disuruh senyum antara bibir kiri dan kanan agak berbeda.

Setelah melakukan berbagai TEST mulai dari Test darah, air seni, EKG dan CAT SCAN dokter malah kaget, sebab semua hasil laboratorium kolesterol NORMAL, EKG dan CAT SCAN kepala semua NORMAL!!!

Dokter juga kaget kok bisa senyuman juga kembali NORMAL? Sebab saat datang tadi senyumannya kaku sebelah, kenapa senyum bisa kembali seperti sediakala.

Akhirnya dokter menyimpulkan bahwa saya tidak kena Bell’s palsy  tapi virus #HERPES (Shingles) yg tahun lalu masih ada dalam sel tubuh ( yg masih tanda tanya) menurut beliau stress atau kecapean bisa memicu juga.(Kan Kemaren Jumat,Sabtu,minggu kerja 45 jam= selama boss lagi vacation)

Saya, kalo saya tidak melakukan Magicstick, Rolling, dll... apa saya kena Bell’s Palsy? Karena Ba’al 

(obat yg dikasih pun obat herpes)

Subhanallah...

#betterlifewithmci
#MagicStickBioglass

Salam berbagi❤️
Hairia Usa