MENGATASI, MONGOBATI MASALAH MATA MINUS, SILINDER

BIOGLASS MINI UNTUK MATA MINUS 😍 😍 😍 😍 😍 Sharing dari sahabat MCI.. Kebahagian saya sebagai Distributor MCI adalah saat mendapat kabar jika member kita merasakan dan membuktikan manfaat dari produk MCI Berikut testimoni dari ci Chen Lie Hong Dimana anaknya yg sebelumnya ber minus 8an sejak rutin minum ABG + terapi biomini dalam waktu 1mingguan turun menjadi 4an Dan sekarang dinyatakan sembuh total,, matanya sudah normal, tidak ada minus lagi. Dokter sampai bingung karna sudah di vonis tidak mungkin bisa normal

SUKSES BERAWAL DARI MIMPI


Ingin SUKSES

kembalilah menjadi ANAK-ANAK (bermimpi TANPA BATAS)


Bicara mimpi saya jadi teringat cerita ikon internet marketing Indonesia, Anne Ahira. Ahira kecil juga adalah pengkhayal yang hebat. Saking ingin nya keliling dunia, ia pernah menempelkan foto diri nya di kalender yang berisi gambar2 kota dunia. Jadi waktu kecil Ahira sudah punya “foto” dirinya didepan obyek wisata dunia, seperti misalnya di depan Golden Gate, Menara Eiffel, dsb. Gambar-gambar tadi di fotocopy dan ditempel di dinding.
Ahira kecil ngotot, sekalipun Ibu nya mencoba meyakinkan bahwa keliling dunia hanyalah mimpi bagi anak seorang buruh pabrik dan penjual gado-gado.

Dan tahukah sobat kalau pada akhirnya Ahira dan Ibu nya menangis terharu setelah melihat foto Ahira yang dimuat di Kompas yang menggambarkan dia sedang di depan Golden Gate. Pose nya sama persis dengan foto khayalan Ahira sewaktu kecil. Luar biasa. Thoughts become Things.
Pikiran anak-anak memang sangat jernih. Saya yakin sewaktu kecil kita semua berani bermimpi dengan segala kepolosan kita. Tanpa ada takut mimpi kita akan menjadi nyata atau tidak.
Barangkali konsep-konsep seperti: berpikir positif, law of attractions, dsb. sebenarnya sudah diinstall di otak kita semua sejak kita lahir. Hanya lambat laun pikiran jernih tadi hilang. Hingga saat kita dewasa, seringkali sangat sulit untuk diinstall ulang.
Ya, pelan-pelan kita berubah menjadi orang dewasa dengan meniadakan kehebatan cara berpikir anak-anak yang super kreatif. Menurut pengamatan saya, anak-anak ternyata selalu menerapkan 3B yang seringkali sudah kita lupakan:
Berimajinasi, Bermain & Belajar


BERIMAJINASI
Anak-anak adalah gudang nya imajinasi. Hari ini mereka bisa menjadi guru, besok menjadi perawat, besok lagi menjadi pembalap, dsb. Hari ini bisa perang-perangan di tengah hutan, besok bisa di dalam pesawat angkasa. 

Buat anak-anak, tidak ada yang tidak mungkin. Imajinasi mereka spontan dan tidak terlalu memikirkan “the how” nya dan tidak memikirkan bahayanya. Karena bagi anak-anak semuanya mungkin terjadi. Justru orang dewasa yang sering “menyabotase” pikiran jernih mereka dengan kata2: “ah, mana mungkin”.... “jangan itu bahaya”. Bayangkan kalau cara berimajinasi anak-anak ini kita terapkan dalam menetapkan visi kita kedepan. Kita tidak akan diganggu
dengan pikiran-pikiran negatif


BERMAIN
Bagi anak-anak semuanya hanyalah permainan. Dengan demikian tidak ada “masalah” bagi anak-anak. Semua hal bisa dilihat dari sisi yang menyenangkan. Coba saja, sewaktu bencana banjir hanya anak-anak yang bisa ceria bermain di tengah banjir. Anak-anak lebih pandai melihat sisi menyenangkan dari setiap “persoalan”. Coba kalau ini kita terapkan dalam keseharian. Betapa “persoalan”
akan lebih mudah kita hadapi. Semua menjadi permainan yang menyenangkan.

Saya ada cerita seseorang yang hampir putus asa karena punya banyak hutang. sy juga sudah bingung mau ngomong apa. Ketika saya ucapkan kata-kata:” its just a game man …”, ternyata dia langsung bangkit kembali. Dia mendapat inspirasi bahwa bisnis yg dia jalani toh hanyalah permainan. Bahwa skor nya saat ini minus, hanyalah skor, dan mulai sekarang dia bisa bermain lebih bagus untuk mendapat skor yang lebih besar. Its just a game. And its fun!


BELAJAR
Siapa bilang anak-anak malas belajar. Justru mereka belajar setiap waktu. Saya pernah baca berita suatu penelitian di MIT yang menyimpulkan bahwa cara belajar anak2 itu seperti para scientist.

Mereka sangat tertarik hubungan kausalitas. Bagaimana kalau saya melakukan ini, apa reaksi nya. Ini adalah dasar eksperimen. Dan banyak eksperimen yang mereka lakukan. Bagaimana kalau mobil-mobilan ini ban nya dicopot? Bagaimana kalau rambut boneka Barbie ini dipotong, dsb.

Rasa ingin tahu yang besar ini, sebenarnya bisa menjadi pendorong kesuksesan yang luar biasa jika kita pertahankan hingga dewasa. Anak-anak belajar secara alamiah untuk menjadi lebih baik. Seorang bayi yang belajar berjalan, setiap kali jatuh akan bangkit kembali. Berapa kali seorang anak terjatuh dari sepeda? Apakah dia akan berhenti dan meratap. Tidak, dia akan tertawa, bangkit lagi, dan bersepeda lebih baik.

Ini adalah proses belajar yang luar biasa. Berani mencoba, berani jatuh dan berani mengevaluasi diri, ini yang sayangnya sering hilang pada saat kita menjadi manusia dewasa.



Comments